Cerita Trilogy World of Warcraft - Chapter 1, part two

Lanjutan dari Part one,

setelah Sargeras dengan ideologi kehancuranya mendapatkan pengikut dan sebagai pemimpin pasukan The Burning Legion dengan misi menghancurkan dunia, para Pantheon memberikan perintah kepada para Titan untuk  terus mencari dunia-dunia kecil yang bisa dihuni sampai bertemu dengan dunia yang disebut Azeroth, ketika ingin menginvasi dunia Azeroth dengan kedamaian para Titan melawan kekuatan asli 2 Dewa Azeroth disebut The Old Gods : Yogg Saron dan C'Thun , dalam peperangan melawan Titan The Old Gods beserta 4 Letnan perang mereka dengan kekuatan elemen : Ragnaros The Firelord , Therazane The Stone Mother, Al'Akir The Windlord and Neptulon The Tidehunter.

Peperangan Para Titan dengan The Old Gods pun berlangsung sengit meski Letnan element memiliki kekuatan yang sangat tinggi tapi tidak sebanding dengan kekuatan dahsyat para Titan dan pada akhirnya para Titan pun berhasil mengalahkan 4 Letnan element dan akhir nya para Pantheon memenjarakan the Old Gods jauh di dalam dunia, sehingga kekuatan para 4 letnan element pun ikut redup dan akhirnya lenyap, dengan kalahnya para Old Gods dengan para Letnan element mereka, keharmonisan alam dan kedamaian pun tercipta maka para Pantheon pun berhasil membangun Azeroth dengan damai.

Para Pantheon Membantu ras-ras lain untuk  menghiasi Azeroth, banyak hal yang dilakukan para Pantheon dalam membangun Azeroth seperti menciptakan ras baru Dwarf dari kekuatan magis batu, menciptakan Raksasa Lautan untuk melindungi lautan serta lainya, dan akhirnya menciptakan danau sebagai sumber kehidupan untuk Azeroth di namai Well of Eternity. waktu terus berlalu benua baru terbentuk yaitu Kalimdor.

Sebelum kepergian Pantheon dan para Titan untuk mencari dunia lain, para Pantheon menciptakan para Naga untuk mengawasi serta melindungi Azeroth, setiap Pantheon menciptakan Naga mereka sendiri dengan kekuatan spesialnya seperti

• Aman'Thul (The High Father)  Pantheon menciptakan Nozdormu si Naga Perunggu (lebih bagus sih emas) dengan kekuatan mengendalikan waktu untuk mejaga kesetabilan nasib, dan takdir di Azeroth, di juluki Nozdormu The Timeless One.

• Eonar (The Patron of All Life) Pantheon menciptakan Alexstrasza si Naga Merah dengan kekuatan menjaga segala kehidupan di Azeroth di juluki Alextrasza The Life Binder or Dragonqueen.   

• Eonar (The Patron of All Life) Pantheon pun menciptakan Ysera si Naga Hijau dengan kekuatan mengatur mimpi dan dimensi mimpi Ysera adalah adik dari Alexstrasza dijuluki Ysera The Dreamer

• Norgannon (Master Magician) Pantheon menciptakan Malygos si Naga Biru dengan kekuatan Magic yang sangat kuat untuk menjaga kesetabilan Magic di Azeroth. Di juluki Malygos The Spell Weaver.

• Khaz'goroth (The Forger of World) Pantheon menciptakan Neltharion si Naga Hitam dengan kekuatan mengatur dunia Azeroth dengan kekuatan alaminya untuk menjaga lingkungan di Azeroth. di juluki Neltharion the Earth Warder.

Kepergianya Pantheon dari Azeroth memberikan tugas kepada para Naga untuk mengawasi dan menjaga dunia Azeroth, para pantheon pun pergi mencari dunia lain dan dibalik itu semua Sargeras sedang mempersiapkan tentaranya untuk membangun kehancuran dunia.

Waktu Terus Berlalu sumber kehidupan Well of Eternity memberikan kekuatan dan effek kehidupan di setiap makhluk di azeroth hingga berdampak dengan suku dikenal sebagai Kaldorei/ Night Elves yang menyembah dewi bulan Elune, dan kepala suku Night elves pun mulai belajar dan mencari rahasia dibalik Well of Eternity, para Night elves menjelajah Azeroth dan Kalimdor hingga bertemu dengan penghuni, suku dan makhluk lainya. dan akhirnya para Night Elves menyadari bahwa ada kekuatan eternal yakni para Naga yang menjaga dunia Azeroth, pada waktu bersamaan mereka bertemu dengan Makhluk setengah dewa ( DemiGod ) yakni Cenarius si penjaga hutan, Cenarius mengajari night elves berbagai ilmu tentang alam.

seiring berjalanya waktu, Azshara si Ratu Night Elves yang cantik dan kuat pun menciptakan kuil dan istana untuk pengikutnya yang disebut Highborne, para Night Elves iri dan benci kepada Highborne,  rasa keingintauan kepada Well of Eternity ratu Azshara pun menyuruh kepada pelayanya (Highborne) untuk meneliti dan mempelajari Well of Eternity untuk menguak rahasia kekuatan dunia pada akhirnya mereka pun berhasil untuk mengontrol kekuatan kosmos dari Well of Eternity, hingga akhirnya mereka menemukan kekuatan penghancur serta daya magic yang sangat kuat yang sangat berbahaya dan mereka menyalahgunakan kekuatan dari Well of Eternity tersebut.

Malfurion Strormrage murid paling berbakat dari Cenarius mulai menyadari bahwa kekuatan yang dipelajari oleh Ratu Azshara dan para pengikutnya lambat laun akan merusak diri mereka sendiri yang akan mengubah bentuk mereka jadi bentuk yang mengerikan, mau tau lanjutanya ? yu kita lanjut di chapter 3